Sahabat TAGOID, sudah tak asing bagi kita tentang apa itu mimisan. Dan pastinya hampir kebanyakan dari kita prnah mengalaminya. Mimisan merupakan sebuah kondisi dimana terjadi pendarahaan/keluarnya darah melalui lubang hidung, bisa salah satu ataupun kedua lubang hidung. Pada kebanyakan orang saat mengalami mimisan akan merasa panik, apalagi jika terjadi pada anak-anak namun tak jarang orang dewasa juga begitu.
sumbr gambar : health.liputan6.com |
Mimisan atau Epitaksis dapat terjadi pada semua usia baik anak-anak, dewasa sampai lansia. Sebenarnya mismisan bukan lah suatu kondisi yang dapat mengancam jiwa, namun meski begitu kita tidak boleh meremehkannya. Apabila kita sendiri ataupun kerabat atau orang di dekat kita tiba-tiba mimisan, hal yang pertama kita lakukan adalah jangan membuat ia panik. Kebanyakan dari mereka, biasanya akan panik pada saat itu.
sumbr gambar : boerankara.wordpress.com |
Oh iya, mimisan dapat terjadi ketika sedang tidur lho. Biasanya tanpa kita sadari. Memang, kebanyakan saat mengalami mimisan kita tidak terasa apa-apa, tanpa ada gejala yang mengawali mimisan.
Ada beberapa orang yang memiliki risiko tinggi terjadinya mimisan yaitu
1. Anak-anak
Mimisan ini tidaklah berbahaya, dan biasanya pendarahan dapat berhenti dengan sendirinya. Diantara penyebab yang paling sering terjadi adalah mulai dari kebiasaan mengupil yang terlalu keras, kelembaban pada rongga hidung rendah, hingga terbentur yang selanjutnya terjadi pendarahan/mimisan
2. Ibu hamil
Pada ibu hamil mimisan dapat terjadi karena pada saat hamil volume darah akan meningkat dan terjadi pembesaran pembuluh darah. Kemudian membran hidung akan membengkak dan akan mudah pecah, saat pecah itulah terjadilah mimisan.
3. Lansia
Pada lansia, risiko mimisan terjadi juga cukup tinggi. Disebabkan salah satu penyebab mimisan adalah hipertensi, dan itu kebanyakan di alami oleh lansia.
4. Kelainan darah atau hemofilia
Yang mana pada penderita ini sangat tinggi pula risiko terjadi mimisan. Hemofilia adalah suatu kelainan darah dimana darah sukar untuk membeku.
Berdasarkan lokasi terjadinya, mimisan yang umum terjadi dibagi menjadi Anterior dan Posterior.
Apa itu ?
Anterior atau bagian depan, adalah dimana lokasi terjadinya mimisan yaitu dari bagian depan rongga hidung atau rongga hidung bagian depan. Ini umum terjadi terutama pada anak-anak.
Posterior atau bagian belakang adalah dimana tempat terjadinya mimisan berasal dari bagian belakang yaitu rongga hidung bagian belakang dan juga langit-langit mulut. Mimisan jenis ini jarang terjadi. Apabila terjadi biasanya darah yang keluar cukup banyak dan memerlukan penanganan khusus. Biasanya terjadi pada usia dewasa dan lansia.
Penyebab terjadi mimisan
Yang pertama adalah penggunaan obat-obat tertentu dimana akibat mengkonsumsi obat tersebut akan menyebabkan berbagai komplikasi yang salah satunya menyebabkn mimisan terjadi.
Yang kedua adalah faktor keturunan dan juga dapat disebabkan karena menderita penyakit tertentu.
Mimisan perlu diwaspadai apabila
- darah yang keluar banyak
- mimisan terjadi lebih dari 30 menit
- Kesulitan bernapas
- sering mengalami mimisan lebih dari 1x dalam 1 minggu
- kulit menjadi pucat
- hingga muntah karena menelan bayak darah. (alodokter.com)
Perlu diketahui bahwa walaupun mimisan adalah hal yang wajar terjadi, bukan berarti kita dapat menyepelekan begitu saja. Alanglah lebih baik apabila kita segera berkonsultasi kepada ahlinya.
Ada beberapa orang yang memiliki risiko tinggi terjadinya mimisan yaitu
1. Anak-anak
Mimisan ini tidaklah berbahaya, dan biasanya pendarahan dapat berhenti dengan sendirinya. Diantara penyebab yang paling sering terjadi adalah mulai dari kebiasaan mengupil yang terlalu keras, kelembaban pada rongga hidung rendah, hingga terbentur yang selanjutnya terjadi pendarahan/mimisan
2. Ibu hamil
Pada ibu hamil mimisan dapat terjadi karena pada saat hamil volume darah akan meningkat dan terjadi pembesaran pembuluh darah. Kemudian membran hidung akan membengkak dan akan mudah pecah, saat pecah itulah terjadilah mimisan.
3. Lansia
Pada lansia, risiko mimisan terjadi juga cukup tinggi. Disebabkan salah satu penyebab mimisan adalah hipertensi, dan itu kebanyakan di alami oleh lansia.
4. Kelainan darah atau hemofilia
Yang mana pada penderita ini sangat tinggi pula risiko terjadi mimisan. Hemofilia adalah suatu kelainan darah dimana darah sukar untuk membeku.
Jenis-jenis mimisan
Berdasarkan lokasi terjadinya, mimisan yang umum terjadi dibagi menjadi Anterior dan Posterior.
Apa itu ?
Anterior atau bagian depan, adalah dimana lokasi terjadinya mimisan yaitu dari bagian depan rongga hidung atau rongga hidung bagian depan. Ini umum terjadi terutama pada anak-anak.
Posterior atau bagian belakang adalah dimana tempat terjadinya mimisan berasal dari bagian belakang yaitu rongga hidung bagian belakang dan juga langit-langit mulut. Mimisan jenis ini jarang terjadi. Apabila terjadi biasanya darah yang keluar cukup banyak dan memerlukan penanganan khusus. Biasanya terjadi pada usia dewasa dan lansia.
Penyebab terjadi mimisan
Yang pertama adalah penggunaan obat-obat tertentu dimana akibat mengkonsumsi obat tersebut akan menyebabkan berbagai komplikasi yang salah satunya menyebabkn mimisan terjadi.
Yang kedua adalah faktor keturunan dan juga dapat disebabkan karena menderita penyakit tertentu.
Mimisan perlu diwaspadai apabila
- darah yang keluar banyak
- mimisan terjadi lebih dari 30 menit
- Kesulitan bernapas
- sering mengalami mimisan lebih dari 1x dalam 1 minggu
- kulit menjadi pucat
- hingga muntah karena menelan bayak darah. (alodokter.com)
Perlu diketahui bahwa walaupun mimisan adalah hal yang wajar terjadi, bukan berarti kita dapat menyepelekan begitu saja. Alanglah lebih baik apabila kita segera berkonsultasi kepada ahlinya.
0 komentar