Belajar Psikologi Yuukk

TAGOID kembali lagi, topik kali ini kita akan membahas mengenai salah satu ilmu yang sangat unik, mengapa saya bilang unik ? coba baca tulisan berikut ini megenai ilmu psikologi. 
Psikologi berasal dari kata dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu, sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Seseorang yang ahli dalam bidang ini disebut psikolog.
psychology.binus.ac.id
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari tentang periku dan fungsi mental manusia. Pada dasarnya memang setiap manusia yang dilahirkan di dunia ini adalah memiliki jiwa. Selain jiwa ada juga raga, yang keduanya merupakan seperangakat yang tersusun dalam satu kesatuan sehingga dapatlah disebut sebagai makhluk hidup atau manusia.Seperti yang selama ini kita ketahui bahwa psikologi itu bukan ilmu yang hanya di gunakan untuk menangani orang yang menderita penyakit kejiwaan, namun sebenarnya ilmu psikologi ini dapat digunakan untuk memelajari perilaku dan mental manusia. Yang sangat luas jangkauannya jika dibandingkan dari beberapa pengertian orang yang salah, bahwa ilmu ini hanya untuk menangani orang gila saja. 
Dalam pengertian diatas, psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia. Maksudnya, pastinya ada yang bertnya tentang perilaku manusia itu. Jadi, yang di pelajari dalam perilaku manusia ini adalah mencakup perilaku manusia secara individu ataupun kelompok. Termasuk juga bagaimana mereka dalam  kehidupan mereka atau dengan orang g lain/kelompok, bagaimana mereka bertindak dan lain lain. Lau Bagaimana car mengetahui nya? Yaitu dengan menganati langsung/observasi dan juga dapat di ketahui dari data-data yang bersangkutan.

sumb gambar : www.ilmupsikologi.com

Lalu setelah itu untuk apa ?
Dari beberapa data yang telah terkumpul kemudian dapat dijadiakan sebuah acuan bertindak. Oleh siapa ?
Bisa oleh masyakat , pemerintah , tak sedikit pula dari perusahaan-perusahaan sebagai strategi untuk menentukan produk mereka dengan melihat perilaku pelanggan/masyarakat untuk memasarkan produknya. 


Seberapa Penting Ilmu Psikologi dalam kehidupan ?
Sangat penting. Alasannya adalah kita ambil sebuah contoh kehidupan yang sangat kompleks seperti pada saat ini. manusia sangat menuntut dan sagat di tuntut. Oleh apa? Dirinya sendiri dan lingkungan sekitar. Mungkin dia ada kebutuhan ini itu yang tentunya sangat tidak mungkin untuk dapat dilakukan sendiri. Jadi dengan mempelajari perilaku manusia terhadap lingkungan sekeliling nya atau pun terhadap dirinya sendiri, itu dapat membuat kita menjadi lebih bijak untuk bertindak.
secara kita sadari (baca: kadang-kadang), ilmu dalam psikologi ini sebenarnya kita terapkan dan kita selalu alami di setiap hari.Di saat kita bertemu dengan kerabat misalnya. Kita dekati dia kita menjabat tangan nya, kemudian tersenyum, lalu mengucapkan "apa kabar ?", dengan ramah. Nah, itu dia perilaku. Dari situ kita mulai melihat-lihat lalu berkata "kamu sudah berubah ya ". Entah apa yang berubah mungkin secara perilaku, tutur katanya dan lain sebagainya.

sumbr gambar : psycho4scorpio.blogspot.com

Haruskah kita belajar Psikologi ?

Tidak belajar pun sebenar nya sudah dibekali oleh Yang Maha Kuasa bakat pada setiap orang dalam hal ini. Namun hanya sedikit sekali yang "sadar" bahwa sudah melakukan itu. Ya, kebanyakan orang memang tidak menyadari hal itu terjadi. Namun kebanyakan orang secara otomatis telah tersetting melalui beberapa pengajaran nilai-nilai sikap dan perilaku, yang secara otomatis juga mereka peroleh dari ruang lingkup mereka berada.
keuntungan apa yang akan kita dapat dari belajar psikologi ?


1. Dapat dengan mudah mengenali orang.mungkin dari perilakunya bahasa tubunya dan lain sebagainya.
2. Lebih mudah memahami orang,
3. Kemudian kita dapat berlaku lebih bijak dengan memahami orang lain, mungkin dari mood dan suasana hati misalnya.
4. Dapat berlaku lebih baik dan bijak, tahu yang di inginkan orang lain.
5. Sehingga dapat diterima dengan baik oleh lingkungan.
6. Kedamaian, kebahagiaan dan ketenangan dalam kehidupan.

0 komentar